The story goes that some time ago, a man punished his 3-year-old daughter for wasting a roll of gold wrapping paper. Money was tight and he became infuriated when the child tried to decorate a box to put under the Christmas tree. Nevertheless, the little girl brought the gift to her father the next morning and said, "This is for you, Daddy."
The man was embarrassed by his earlier overreaction, but his anger flared again when he found out the box was empty. He yelled at her, stating, "Don't you know, when you give someone a present, there is supposed to be something inside? The little girl looked up at him with tears in her eyes and cried, "Oh, Daddy, it's not empty at all. I blew kisses into the box. They're all for you, Daddy."
The father was crushed. He put his arms around his little girl, and he begged for her forgiveness.
Only a short time later, an accident took the life of the child. It is also told that her father kept that gold box by his bed for many years and, whenever he was discouraged, he would take out an imaginary kiss and remember the love of the child who had put it there.
In a very real sense, each one of us, as humans beings, have been given a gold container filled with unconditional love and kisses... from our children, family members, friends, and God. There is simply no other possession, anyone could hold, more precious than this.
Read More......
Saturday, April 18, 2009
Thursday, March 5, 2009
Live a life that matters...
Ready or not, some day it will all come to an end. There will be no more
sunrises, no minutes, hours or days. All the things you collected, whether
treasured or forgotten, will pass to someone else. Your wealth, fame and
temporal power will shrivel to irrelevance. It will not matter what you owned
or what you were owed. Your grudges, resentments, frustrations, and jealousies
will finally disappear. So, too, your hopes, ambitions, plans, and to-do lists
will expire.The wins and losses that once seemed so important will fade away.
It won't matter where you came from, or on what side of the tracks you
lived, at the end. It won't matter whether you were beautiful or brilliant.
Even your gender and skin color will be irrelevant.
So what will matter ? How will the value of your days be measured ?
What will matter is not what you bought, BUT what you built.
What will matter is not what you got, BUT what you gave.
What will matter is not your success, BUT your significance.
What will matter is not what you learned, BUT what you taught.
What will matter is every act of integrity, compassion, courage or sacrifice
that enriched, empowered or encouraged others to emulate your example.
What will matter is not your competence, BUT your character.
What will matter is not how many people you knew, BUT how many will feel a
lasting loss when you're gone.
What will matter is not your memories, BUT the memories that live in those who
loved you.
What will matter is how long you will be remembered, by whom and for what.
Living a life that matters doesn't happen by accident. It's not a
matter of circumstance but of choice.
Choose to live a life that matters.
Read More......
sunrises, no minutes, hours or days. All the things you collected, whether
treasured or forgotten, will pass to someone else. Your wealth, fame and
temporal power will shrivel to irrelevance. It will not matter what you owned
or what you were owed. Your grudges, resentments, frustrations, and jealousies
will finally disappear. So, too, your hopes, ambitions, plans, and to-do lists
will expire.The wins and losses that once seemed so important will fade away.
It won't matter where you came from, or on what side of the tracks you
lived, at the end. It won't matter whether you were beautiful or brilliant.
Even your gender and skin color will be irrelevant.
So what will matter ? How will the value of your days be measured ?
What will matter is not what you bought, BUT what you built.
What will matter is not what you got, BUT what you gave.
What will matter is not your success, BUT your significance.
What will matter is not what you learned, BUT what you taught.
What will matter is every act of integrity, compassion, courage or sacrifice
that enriched, empowered or encouraged others to emulate your example.
What will matter is not your competence, BUT your character.
What will matter is not how many people you knew, BUT how many will feel a
lasting loss when you're gone.
What will matter is not your memories, BUT the memories that live in those who
loved you.
What will matter is how long you will be remembered, by whom and for what.
Living a life that matters doesn't happen by accident. It's not a
matter of circumstance but of choice.
Choose to live a life that matters.
Read More......
Thursday, February 26, 2009
THE MESSIAH
Sekedar untuk informasi setidaknya kita sudah siap secara
mental dan rohani apabila suatu saat nanti film The Messiah
ini masuk ke Indonesia . Kita tahu harus bersikap dewasa dan tidak
menanggapi sebagaimana film kompilasi FITNA.
Mari kita doakan.
Bapa Ampuni mereka, karena mereka tidak mengetahui apa yang
mereka perbuat..
THE MESSIAH, YESUS TIDAK PERNAH DISALIBKAN.
Sebuah film Yesus yang dituturkan dari cara pandang Islam baru saja diluncurkan di Iran . Hal ini menyebabkan berbagai
reaksi dari komunitas Kristen, karena di film tersebut Yesus tidak mati disalibkan tetapi digantikan oleh Yudas Iskariot.
Judul film ini "The Messiah" - ditulis, di produksi dan disutradarai oleh seorang pembuat film dari
Iran bernama Nader Talebzadeh. Film ini di buat di Iran dan Yesus pun dimainkan oleh seorang aktor Iran . Film ini
dibuat berdasarkan apa yang Alquran tuliskan tentang Yesus dan berdasarkan Injil Barnabas - sebuah kitab yang tidak
termasuk dalam kanonisasi Alkitab.
Film ini menyajikan dua penutupan film - dari sudut muslim dan Kristen tentang Yesus dan salib-Nya. Film ini
memenangkan penghargaan dari Roma, Rome 's Religion Today Film Festifal sebagai nominasi dialog antar umat
beragama. Dr.Emir Caner, seorang dekan dari Southwestern Baptist theological Seminary merekomendasikan untuk orang
Kristen menonton film ini, dan menanyakan beberapa hal berikut ini:
Kapan Yesus digantikan, menurut yang tertulis di Alquran?
Kenapa ibu dan para murid Yesus tidak mengenali bahwa orang yang mereka ikuti itu telah ditukar sebelum berada di atas
kayu salib?
Apa tujuan 'Allah' membutakan semua kerumununan termasuk murid-murid Yesus dan Maria ibu Yesus, sehingga
mereka tetap berpikir bahwa Yesus lah yang sedang disalibkan?
Caner, yang juga seorang professor bidang sejarah, mengatakan bahwa dia percaya pada akhirnya dengan cara kita
menonton sambil bertanya berdasarkan sudut pandang itu, kita bisa menerima film ini.
"Mungkin Orang Muslim dan Kristen akan menyadari melalui film ini bahwa Alquran hanya menawarkan suatu
kemungkinan cerita yang mungkin terjadi saat itu, walaupun Alkitab sudah dengan jelas menuliskan sejarah mendetail yang
dapat dipercaya dan telah dibuktikan bahkan pada saat ini." Demikian Caner menuliskan pernyataannya.
Hampir secara keseluruhan "The Messiah," penampilan Yesus dalam film ini mirip dengan fersi Yesus
yang dibuat oleh dunia barat. Rambut pirang dan melakukan mukjizat. Hanya yang berbeda adalah bagaimana Yudas
tiba-tiba secara ajaib berubah menyerupai Yesus dan menggantikan Yesus disalibkan.
"Dia (Yesus-red) bukan Anak Allah dan tidak pernah menjadi Anak Allah. Dia hanya nabi dan Dia tidak pernah
disalibkan, itu adalah orang lain yang disalibkan menggantikan Dia," Talebzadeh menyatakan kepada CNN.
Film fenomenal yang melibatkan hampir lebih dari 1000 orang ini merupakan sebuah film terbesar yang pernah dibuat di Iran .
Film ini telah dirilis di Iran saat ini, dan segera akan dapat disaksikan di Internet melalui CNN..
Read More......
mental dan rohani apabila suatu saat nanti film The Messiah
ini masuk ke Indonesia . Kita tahu harus bersikap dewasa dan tidak
menanggapi sebagaimana film kompilasi FITNA.
Mari kita doakan.
Bapa Ampuni mereka, karena mereka tidak mengetahui apa yang
mereka perbuat..
THE MESSIAH, YESUS TIDAK PERNAH DISALIBKAN.
Sebuah film Yesus yang dituturkan dari cara pandang Islam baru saja diluncurkan di Iran . Hal ini menyebabkan berbagai
reaksi dari komunitas Kristen, karena di film tersebut Yesus tidak mati disalibkan tetapi digantikan oleh Yudas Iskariot.
Judul film ini "The Messiah" - ditulis, di produksi dan disutradarai oleh seorang pembuat film dari
Iran bernama Nader Talebzadeh. Film ini di buat di Iran dan Yesus pun dimainkan oleh seorang aktor Iran . Film ini
dibuat berdasarkan apa yang Alquran tuliskan tentang Yesus dan berdasarkan Injil Barnabas - sebuah kitab yang tidak
termasuk dalam kanonisasi Alkitab.
Film ini menyajikan dua penutupan film - dari sudut muslim dan Kristen tentang Yesus dan salib-Nya. Film ini
memenangkan penghargaan dari Roma, Rome 's Religion Today Film Festifal sebagai nominasi dialog antar umat
beragama. Dr.Emir Caner, seorang dekan dari Southwestern Baptist theological Seminary merekomendasikan untuk orang
Kristen menonton film ini, dan menanyakan beberapa hal berikut ini:
Kapan Yesus digantikan, menurut yang tertulis di Alquran?
Kenapa ibu dan para murid Yesus tidak mengenali bahwa orang yang mereka ikuti itu telah ditukar sebelum berada di atas
kayu salib?
Apa tujuan 'Allah' membutakan semua kerumununan termasuk murid-murid Yesus dan Maria ibu Yesus, sehingga
mereka tetap berpikir bahwa Yesus lah yang sedang disalibkan?
Caner, yang juga seorang professor bidang sejarah, mengatakan bahwa dia percaya pada akhirnya dengan cara kita
menonton sambil bertanya berdasarkan sudut pandang itu, kita bisa menerima film ini.
"Mungkin Orang Muslim dan Kristen akan menyadari melalui film ini bahwa Alquran hanya menawarkan suatu
kemungkinan cerita yang mungkin terjadi saat itu, walaupun Alkitab sudah dengan jelas menuliskan sejarah mendetail yang
dapat dipercaya dan telah dibuktikan bahkan pada saat ini." Demikian Caner menuliskan pernyataannya.
Hampir secara keseluruhan "The Messiah," penampilan Yesus dalam film ini mirip dengan fersi Yesus
yang dibuat oleh dunia barat. Rambut pirang dan melakukan mukjizat. Hanya yang berbeda adalah bagaimana Yudas
tiba-tiba secara ajaib berubah menyerupai Yesus dan menggantikan Yesus disalibkan.
"Dia (Yesus-red) bukan Anak Allah dan tidak pernah menjadi Anak Allah. Dia hanya nabi dan Dia tidak pernah
disalibkan, itu adalah orang lain yang disalibkan menggantikan Dia," Talebzadeh menyatakan kepada CNN.
Film fenomenal yang melibatkan hampir lebih dari 1000 orang ini merupakan sebuah film terbesar yang pernah dibuat di Iran .
Film ini telah dirilis di Iran saat ini, dan segera akan dapat disaksikan di Internet melalui CNN..
Read More......
Subscribe to:
Posts (Atom)
My blog is worth $74235.05.
How much is your blog worth?